albumbaru.com — Kalau ada musisi yang sukses menyatukan dunia mimpi dan realita lewat musik dan fashion, nama Nadin Amizah pasti ada di daftar paling atas. Pelantun Sorai ini punya gaya personal yang unik, penuh sentuhan whimsical, dan seperti keluar dari buku dongeng indie yang hangat dan aneh—dalam arti terbaiknya.
Gaya fashion Nadin jauh dari kesan “mainstream.” Ia bukan tipe yang ngikutin tren TikTok atau gaya Y2K yang lagi viral. Sebaliknya, Nadin membangun dunia estetikanya sendiri: vintage dress, renda, rok tutu, stocking, pita besar, dan warna-warna lembut kayak krem, dusty pink, atau putih tulang. Fashion-nya seperti puisi visual.
View this post on Instagram
Salah satu momen fashion yang paling memorable adalah saat ia tampil di We The Fest 2022, dengan gaun tipis ber-layer, rambut digelung messy, dan makeup yang soft tapi dreamy. Look itu jadi perpanjangan dari musiknya yang sering bicara soal luka, tumbuh, dan berdamai dengan dunia dalam kepala sendiri.
Di event musik dan karpet merah, Nadin tetap mempertahankan identitasnya. Saat tampil di AMI Awards dia pernah mengenakan gaun putih panjang ala peri hutan, lengkap dengan gloves renda dan aksesori kepala vintage. Penampilannya selalu seperti tokoh dongeng—tapi bukan dongeng Disney. Lebih seperti novel klasik yang tenang tapi dalam.
View this post on Instagram
Fashion Nadin terasa personal karena nggak dipaksakan. Ia sering eksplorasi gaya dengan jahitan tangan, fashion lokal, dan bahkan thrifting. Banyak outfit-nya yang hasil kolaborasi dengan desainer muda atau bahkan dirancang sendiri. Baginya, baju adalah bagian dari storytelling, bukan sekadar penampilan luar.
Di keseharian, gaya Nadin tetap dreamy. Ia sering terlihat memakai atasan berenda, rok panjang mengembang, atau bahkan piyama dengan pattern floral. Tapi semua itu terasa niat—karena ia memang hidup dalam estetika itu. Bahkan feeds Instagram-nya pun seperti moodboard film indie.
Nadin juga jadi inspirasi buat banyak anak muda yang merasa “beda” dan nggak cocok dengan gaya mainstream. Di TikTok, banyak muncul tren “Nadin core” atau “cottagecore Indonesia” yang terinspirasi dari gayanya. Gaya ini menekankan keunikan, keintiman, dan kenyamanan, bukan soal terlihat “keren.”
Lewat fashion, Nadin Amizah ngajarin kita bahwa menjadi diri sendiri adalah pilihan paling stylish. Lo boleh aneh, lembut, atau dreamy—dan itu valid. Karena dalam dunia yang seragam, keberanian untuk jadi berbeda justru yang paling bersinar. (ymn/Berbagai Sumber)