Sang kelana tertatih
mengasuh lara yang menganga
di hati yang berkicau
menjarah luka.

Gulana menyimpulkan keriangan yang terasa berjarak menjauh dari binasa

Namun dia mengalungkan anugrah
bersanding di arus bulan terang,
berkabunglah duka,

Jelas berkaca asa yang melumat raga
di muara hitam yang sesatkan,
Segenap suka dan siapkah

Dia mengalunkan anugrah
bersanding di arus bulan,
terang berkabunglah duka,
jelas, berkaca asa
dia mengalunkan anugrah
bersanding di arus bulan,
terang berkabunglah duka,
jelas, berkaca asa
tatap berkalam
Ia bersandiwara…

Share Juga dong, di Sosmed Kamu: