Ceu Romlah punya seorang anak
Yang sampai sekarang masih sering minta netek
Meski sudah gede
Ceu Romlah telah resmi jadi janda
Sejak suaminya mati lantaran kolera
Setahun yang lalu
Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kesepian
Rupanya Ceu Romlah nggak tahan kedinginan
Soalnya Ceu Romlah waktu malam Jumat Kliwon
Asyik bercumbu rayu dengan Mang Juha yang banpol
Di samping rumah di bawah pohon duren
Disaksikan bulan purnama
Cumbu rayu antara Ceu Romlah yang janda
Dengan Mang Juha yang pembantu polisi
Berlangsung seru
Dari mulai pukul 19.30
Sampai pukul 24 Waktu Indonesia Bagian Barat
Mang Juha pulang dengan wajah pucat
Dan tubuh yang nampak sangat capek
Sementara Ceu Romlah dengan rambut yang kusut
Dan baju brukat yang kusut pula
Berjalan lesu masuk rumah
Perlahan-lahan masuk kamar
Hmm-hmm-hmm
Ceu Romlah berbaring di tempat tidur
Dan dia nampak asyik melamun
Teringat pada kumis Mang Juha yang bikin geli
Teringat pada tangan Mang Juha yang amat nakal
Teringat pada Mang Juha yang luar biasa
Kira-kira pukul 3 dini hari
Ceu Romlah mulai diserang ngantuk
Tapi baru saja Ceu Romlah mau tidur
Anaknya bangun dan nangis minta netek
Apa boleh buat tahi kambing bulat-bulat
Apa boleh buat
Terpaksa Ceu Romlah buka bajunnya
Dan lantas Ceu Romlah buka behanya
Hendak menyusui anaknya
Tapi bukan main terkejutnya Ceu Romlah
Ketika anaknya berkata dengan sikap yang enggan
“Mak, ogah ah teteknya bau rokok!”
Ampun! Ampun!
Rupanya waktu bercumbu rayu di samping rumah
Di bawah pohon duren tadi
Mang Juha banpol yang berkumis dan perokok itu
Iseng menetek juga
Yeah! Tua-tua nggak tahu malu