Usianya baru 18 tahun ketika Isyana memukau publik Singapura dalam event bergengsi Asia Pacific Electone Festival di tahun 2011. Penampilannya yang cemerlang membawanya sukses menyabet Grand Prize dan terpilih menjadi salah satu dari 15 Composer Electone Dunia, yang tampil di Yamaha Electone Concours (YEC) 2012 di Tokyo, Jepang.
Inilah gadis dengan multi talenta yang piawai memainkan sejumlah instrumen musik, antara lain piano, electone, flute, dan saxophone. Demikian juga kemampuan vokalnya yang unik, terutama di genre opera dan pop.
Isyana Sarasvati lahir dan dibesarkan di Kota Bandung pada 2 Mei 1993 dari lingkungan keluarga pendidik. Sempat bermukim di Belgia mengikuti sang ayah yang bersekolah disana, Isyana yang kala itu berusia 3 tahun sudah menunjukkan ketertarikan pada piano. Ibunya yang merupakan guru electone, piano dan vocal mengarahkan bakatnya. Isyana kecil juga terbiasa mendengarkan musik-musik Jazz dan Klasik kegemaran ayahnya.
Kembali ke Indonesia, Isyana mempelajari electone. Begitu cintanya pada alat musik, ketika anak-anak seumur dia lebih memilih bermain boneka atau menonton TV, Isyana bisa betah bermain musik hingga delapan jam lamanya dalam sehari. Ketika anak-anak lain bercita-cita menjadi dokter atau pilot, Isyana sejak di kelas 1 SD sudah mantap mengatakan ingin menjadi maestro, yaitu seorang composer sekaligus menjadi konduktor orkestra.
Musik menjadi wahana eksplorasi Isyana. Dari umur 7 tahun dia sudah membuat komposisi lagu. Ketika umur 10 tahun, dia didaulat untuk membawakan lagu ciptaannya sendiri, yang berjudul Cinta Untuk Mama. Lagu ini dia bawakan saat memperingati Hari Ibu di sekolah. Umur 11 tahun, ia membuat proyek album bersama kakaknya, Rara Sekar Larasati dengan judul Rara & Isyana. Album yang diedarkan secara indie ini mendapatkan respon antusias dari lingkungan terdekat.
Berbagai kejuaraan musik telah membawanya mencetak banyak prestasi. Pada usia 16 tahun Isyana mendapatkan scholarship dari Pemerintah Singapore untuk menempuh pendidikan Music Performance di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), dan pada tahun 2013 telah berhasil meraih Diploma in Music Performance (2013). Dengan prestasi akademiknya, Isyana saat ini mendapatkan kembali full scholarship untuk studi lanjutan di Bachelor of Music with Honours Funded Degree Programme in collaboration with RCM –London, UK.
“I don’t speak through words. I speak through melodies and rhythms.”
Itulah kata-kata dari Isyana yang mewakili pribadinya. Mengaku kurang suka keramaian, gadis manis tinggi semampai dengan rambut sebahu ini banyak mengisi waktu secara soliter dengan menikmati musik. Selama di Singapura, waktunya tersita dengan kegiatan di sekolah, menjadi guru privat piano dan vocal serta mengikuti berbagai recital musik.
“Menurutku sekolah musik itu sekolah yang paling susah. Aku mengambil kuliah di departemen Music Perfomance, dengan jurusan utama Vocal (Opera) dan minornya mengambil : composition & Pipe Organ. Sehari-hari belajar untuk menghitung dan membaca notasi musik, merasakan dan melakukan interpretasi, dimana semua subject harus balance. Ini benar-benar tantanganya,” jelas Isyana.
Berkutat dengan dunia musik yang serius, tidak menghalangi Isyana menikmati sisi lain dunianya yang fun. Di waktunya yang senggang, dia hobi membawakan lagu-lagu yang sedang populer dan mengunggahnya di Youtube dan Soundcloud. Bisa diintip bagaimana Isyana membawakan ulang cover lagu dari Christina Aguilera, A Great Big World, Ten2Five, hingga Beyonce. Tak dinyana banyak orang yang menikmati suara dan permainan musiknya. Penggemar Isyana pun bermunculan, dan aktif mengikuti perkembangannya di Youtube channel, akun twitter dan instagramnya.
Keep Being You
Kiprah Isyana pun tak luput dari perhatian label Sony Music. Tak tanggung-tanggung Isyana mendapatkan kontrak deal dari Sony Music Asia Pasific dan siap merilis album yang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Di bawah supervisi Hayden Bell, Creative Director dari Bell Hughes Music Group, Isyana terbang ke Swedia untuk menggarap album solonya. Selama 15 hari, Isyana dengan dibantu oleh musisi-musisi
Swedia yang tergabung dalam The Kennel Music memproduksi sebuah album. Hasilnya luar biasa. Ada 14 lagu yang tercipta. Salah satunya adalah single berjudul Keep Being You. Lagu ini diciptakan oleh Isyana dalam waktu hanya beberapa jam. Lagu dengan lirik bahasa Inggris ini diramu dengan paduan musik pop / R&B/ soul. Hasilnya adalah sebuah lagu chill out, menonjolkan aksentuasi vokal Isyana dengan timbre mellow yang unik. Siapapun yang mendengarkannya akan langsung jatuh cinta.
“Mempunyai background musik yang lebar membuat aku lebih open minded. Aku tidak mau terkotak-kotak dalam satu genre musik saja. Aku mengistilahkan musikku sebagai ‘exploration pop.’ Kalau di Keep Being You ada unsure R&B / Soul, di lagu-lagu lain dalam albumku nanti ada sisi pop klasik, soul hingga jazz,” jelas Isyana.
Keep Being You dirilis di radio-radio pada 28 Oktober 2014. Setelah perilisan single ini, Isyana akan disibukkan dengan membintangi film “Ranah 3 Warna” yang mengambil lokasi di berbagai tempat di luar negeri. Pada bulan Januari nanti dia akan terbang ke London untuk menyelesaikan studi lanjutan Bachelor of Music with Honours Funded Degree Programme in collaboration with RCM –London, UK.
Yang ingin tahu lebih banyak tentang Isyana Sarasvati dapat mengikuti:
YouTube Page: Isyana Sarasvati
Twitter: https://twitter.com/isyanasarasvati
Instagram: instagram.com/isyanasarasvati
Soundcloud: https://soundcloud.com/isyanasarasvati
Pendidikan Musik Vokal
Pada usia 16 tahun Isyana mendapatkan scholarship dari Pemerintah Singapore untuk menempuh pendidikan Music Performance di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapore, dan pada tahun 2013 telah berhasil meraih Diploma in Music Performance (2013). Dengan prestasi akademiknya, Isyana saat ini mendapatkan kembali full scholarship untuk studi lanjutan Bachelor of Music with Honours Funded Degree Programme in collaboration with RCM –London.
Di bawah supervisi dan bimbingan yang sangat intensif dari para pengajar profesional, terutama: Dr. Chen Hsing An Jessica, Lim Yau (2013-2014), Lim Shieh Yih (2012), Joyce Khoo (2010-2012); Avip Priatna (2009-2010); dan Paulus H. Yoedianto (1998-2008), Isyana telah mencapai sejumlah prestasi, antara lain: Juara 1, Kategori Professional, Kompetisi Vokal Nasional Tembang Puitik Ananda Sukarlan, Indonesia (2013); Gold Certificate, 5th Bangkok Opera Foundation Singing Competition Bangkok, Thailand (2013); Juara 1, 6th Tan Ngiang Kaw/Tan Ngiang Ann Memorial Vocal Competition, Singapore (2012); Pertukaran Pelajar ke Tainan National University of the Arts Tainan, Taiwan (2012).
Perjalanan Musik sebagai Solois dan Resitalis
Solois di Konser “The Bird of Time” Asian in Acapella (2014), Solois Vokal “The High Scorers Concert” BMus-3 Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapore (2014). Guest Performer di acara NAFA
Fundraising “Golf Tournament”, Singapore 2014. Vokalis di Konser “Opera in the Park “, Singapore 2014, Solois di Konser “Classical Goes to Cinema”, Jakarta (2014); Solois di “Juvenum New Year Concert”, Jakarta (2014); Solois di Wonderful Christmas Concert, Aula Simfonia Jakarta – Indosiar (2013); Solois dalam Dinner en Blanc Event, Singapore (2013); Soprano solo LOVE, NAFA Concert Series (2013); Solois Vokal The High Scorers Concert Diploma Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA); Solois Bintang Tamu Juara 1 Vokal Kompetisi di Singapore, di Final 7th Tan Ngiang Kaw/Tan Ngiang Ann Vocal Competition, Singapore (2013); Solois, di acara Remembering Zubir Said’s legacy (Singapore); Solois dalam Concert The Resonanz Music Studio, Jakarta (2012); National High Achievers’ ABRSM Concert 2007, Jakarta (2017); National High Achievers’ ABRSM, Indonesia (2004)
Pengalaman Operatic
Sebagai Air Stewardess, Opera Comique At The Airport with New Opera Singapore(2013); Singing Duet, Love Philosophy NAFA Concert Series, Singapore (2013); Solois pada Opera Comique 2 In The Class Room with New Opera Singapore (2012); Sebagai Rosina & Papegena, NAFA Opera Scene, Singapore (2012); Nanneta, NAFA Opera Scene Commedia Lirica, Singapore (2011)
Karier dalam instrumen Electone dan Piano
Isyana mendalami instrumen electone di bawah bimbingan Luana Marpanda, Pramudya Hindrawan, Mr. Inomoto. Sejumlah prestasi yang telah diraih, antara lain: 3 kali mendapatkan Juara Grand Prix Asia Pasific Electone Festival (2005, 2008, 2011); Terpilih menjadi salah satu dari 15 Composer Electone Dunia, yang tampil di Yamaha Electone Concours (YEC) 2012 di Tokyo, Jepang.
Mendalami instrumen piano, di bawah bimbingan Iswargia Sudarno, Isyana berhasil meraih sejumlah prestasi, antara lain: Lulus dengan ‘distinction ‘Grade VIII ABRSM (2007); 2 kali Finalis Nasional Yamaha Piano Kompetisi; 4 kali menjadi Juara 1 Kompetisi Piano Jawa Barat.
Single Keep Being You saat ini telah menduduki posisi nomor 4 di iTunes’ Top Songs chart dalam waktu kurang dari 24 jam sejak awal peluncurannya.