22 Film Dokumenter Musik Terbaik di Netflix

Yollis M.N
11 Min Read
Film Dokumenter Musik Terbaik di Netflix

AlbumBaru.Com — Sebagai salah satu layanan Over The Top (OTT) terbesar di dunia, Netflix selalu menghadirkan film-film orisinil terbaiknya kepada pelanggan setianya. Termasuk film-film dokumenter tentang musik. Inilah 22 film dokumenter musik terbaik di Netflix yang wajib ditonton.

Tentang Film Dokumenter

Menurut ensiklopedia Britannica, film dokumenter adalah film yang membentuk dan menafsirkan materi faktual untuk tujuan pendidikan atau hiburan. Film dokumenter telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan realisme dalam sebuah film, yang sudah eksis sejak tahun 1920-an.

Film dokumenter yang pertama kali diproduksi di dunia, seperti ditulis Gabriel Falcon di artikelnya “The Golden Age of Documentary Filmmaking“ (CBS News), adalah film Nanook of The North, yang dirilis pada 1922. Film ini disutradarai oleh Robert Flaherty, dan menceritakan tentang pengamatannya terhadap orang Eskimo.

Film Dokumenter Musik Terbaik di Netflix

Netflix sendiri cukup aktif memproduksi film-film dokumenter tentang musik (Netflix Original). Di antaranya Taylor Swift Reputation Stadium Tour (2018), The Defiant Ones (2017), Britney vs Spears (2021), Rolling Thunder Revue (2019), Blackpink: Light Up The Sky (2020), dan Miss Americana: Taylor Swift (2020).

Selain memproduksi sendiri film-film dokumenter tentang musik, Netflix juga menghadirkan produksi-produksi film dokumenter dari luar di jaringan miliknya. Misalnya, Bohemian Rhapsody (2018), Elvis Presley The Searcher (2018), Miles Davis: Birth of The Cool (2019), dan David Foster Off The Record (2019).

Berikut ini adalah 22 film dokumenter musik yang ada di Netflix, yang kami rekomendasikan untuk ditonton saat weekend di rumah:

Blackpink: Light Up The Sky

Tahun Rilis: 2020 | Sutradara: Carolina Suh | Durasi: 79 menit — Film ini menceritakan tentang pandangan pribadi dari empat personil Blackpink: Jennie Kim, Lalisa Manoban, Kim Jisoo, dan Roseanne, mulai dari tahun-tahun awal dibentuk, hingga saat mencapai kesuksesan mereka di seluruh dunia. Blackpink adalah girl group paling populer sepanjang masa.

Miss Americana: Taylor Swift

Tahun Rilis: 2020 | Sutradara: Lana Wilson | Durasi: 85 menit — Dalam film dokumenter ini, Taylor Swift bercerita tentang hal-hal yang selama ini off the record, dan luput dari perhatian di media. Misalnya, tentang perjuangan ibunya melawan tumor otak, dan keinginannya untuk menulis lagu tentang politik.

Gaga: Five Foot Two

Tahun Rilis: 2017 | Sutradara: Chris Moukarbel | Durasi: 100 menit — Film ini menceritakan tentang penyanyi dan penulis lagu, Lady Gaga, seputar proses produksi dari album studio kelimanya, yang berjudul Joanne (2016), dan juga tentang penampilannya di Super Bowl LI. Gambar-gambar eksklusif di belakang panggung, dan pertemuannya dengan fans, disajikan dengan menarik di film ini.

Britney vs Spears

Tahun Rilis: 2021 | Sutradara: Erin Lee Carr | Durasi: 93 menit — Sutradara Erin Lee Carr dan jurnalis Jenny Eliscu, menginvestigasi selama dua tahun untuk menyelidiki dan meneliti tentang perselisihan konservatori Britney Spears dan ayahnya, Jamie Spears, dan tentang kehidupan Britney yang terkekang selama lebih dari 13 tahun. Kisah yang menarik untuk ditonton.

Homecoming: A Film by Beyonce

Tahun Rilis: 2019 | Sutradara: Beyonce | Durasi: 137 menit — Film Homecoming adalah film tentang konser Beyonce, yang dirilis pada 2019 lalu, tentang penampilan di Coachella Valley Music and Arts Festival 2018, dan tentang penyesalannya karena tak dapat mencapai impian masa kecilnya, yaitu masuk ke perguruan tinggi. Film ini disutradarai sendiri oleh Beyonce, dibantu Ed Burke.

Ariana Grande: Excuse Me, I Love You

Tahun Dirilis: 2020 | Sutradara: Paul Dugdale | Durasi: 97 menit — Film ini menyajikan konser Ariana Grande di atas panggung Sweeter World Tour 2019, dan gambar-gambar eksklusif dari belakang panggung (back stage). Dirilis di Netflix pada 21 Desember 2020, menyusul dirilisnya album live Ariana Grande, yaitu K Bye for Now (SWT Live) pada 2019.

Keith Richards: Under the Influences

Tahun Dirilis: 2015 | Sutradara: Morgan Neville | Durasi: 82 menit — Film dokumenter tentang Keith Richards, dan kesehariannya sebagai seorang gitaris kelompok The Rolling Stones, dan penulis lagu saat proses rekaman album solonya selama dua dekade. Sebelum dirilis secara resmi di Netflix, pemutaran perdananya dilakukan di Festival Film Internasional Toronto 2015.

Miles Davis: Birth of The Cool

Tahun Dirilis: 2019 | Sutradara: Stanley Nelson | Durasi: 115 menit — Film dokumenter tentang musisi jazz legendaris, Miles Davis, ini menggambarkan seputar kehidupan pribadinya, karya musiknya, konser, hingga pengalaman rasis yang dialaminya sebagai seorang musisi Amerika berkulit hitam.

What Happened Nina Simone?

Tahun Dirilis: 2015 | Sutradara: Liz Garbus | Durasi: 102 menit — Film ini membahas kehidupan pribadi Nina Simone, sebagai seorang penyanyi jazz Amerika berkulit hitam, kehidupannya sebagai seorang aktivis hak-hak sipil, dan rekaman lagu-lagunya yang belum pernah dirilis sebelumnya.

Justin Timberlake: The Tennessee Kids

Tahun Dirilis: 2016 | Sutradara: Jonathan Demme | Durasi: 90 menit — Film ini mendokumentasikan akhir perjalanan Justin Timberlake dalam konser  The 20/20 Experience World Tour, pada  2013 – 2015, yang berakhir di Las Vegas. Pertama kali diputar di Netflix pada bulan Oktober 2016.

Who Shot The Sheriff? A Bob Marley Story

Tahun Dirilis: 2018 | Sutradara: Kief Davidson | Durasi: 57 menit — Disutradarai oleh Kief Davidson, tentang upaya pembunuhan terhadap legenda musik Bob Marley, pada 1976, penindasan politik kekerasan terhadap gerakan reggae di Jamaika, hingga keterlibatan CIA dalam penembakan Marley. Mendapat nominasi untuk kategori Film Dokumenter Seni & Budaya untuk Emmy Awards ke-40.

Elvis Presley: The Searcher

Tahun Dirilis: 2018 | Sutradara: Tom Shimny — Film dokumenter serial televisi ini menceritakan tentang kehidupan raja rock n roll, Elvis Presley, dan perkembangan karir musiknya. Diproduksi oleh HBO Documentary Film, dan tayang perdana di Festival Film South by Southwest, Maret 2018.

Rolling Thunder: A Bob Dylan Story

Tahun Dirilis: 2019 | Sutradara: Martin Scorsese | Durasi: 142 menit — Film tentang Bob Dylan dan konser Rolling Thunder Revue 1975. Menyajikan juga wawancara dengan sejumlah tokoh, seperti Joan Baez, Sam Shepard, dan Ronee Blakley. Film ini menggabungkan kejadian sesungguhnya dan kisah fiksi untuk memperkaya cerita.

Bohemian Rhapsody

Tahun Dirilis: 2018 | Sutradara: Bryan Singer | Durasi: 134 menit — Sebuah film drama musikal dan dokumenter dari kehidupan Freddy Mercury, dan kelompok Queen. Mulai dari ide awal dibentuknya Queen, kehidupan asmara Freddy Mercury, proses rekaman lagu Bohemian Rhapsody, hingga konser Queen di Stadion Wembley.

Metallica: Some Kind of Monster

Tahun Dirilis: 2014 | Sutradara: Joe Berlinger & Bruce Sinofsky — Film dokumenter serial ini menceritakan tentang kelompok heavy metal berpengaruh di dunia, yaitu Metallica. Membahas kegiatan band pada periode 2001-2003, pergumulan personilnya dengan alkohol, pergantian personil, dan proses produksi album St. Anger (2013). Film ini meraih penghargaan Independent Spirit Award untuk Film Dokumenter Terbaik 2005

Quincy

Tahun Dirilis: 2018 | Sutradara: Alan Hicks & Rashida Jones | Durasi: 124 menit — Film ini mendokumentasikan kehidupan Quincy Jones, penyanyi, produser musik dan film bertangan dingin dari Amerika. Merekam lebih dari 2,900 lagu, 300-an album rekaman, 51 film, 1,000 komposisi original, 79 nominasi Grammy Awards, dan 27 penghargaan Grammy Awards.

David Foster: Off The Record

Tahun Dirilis: 2019 | Sutradara: Barry Avrich | Durasi: 106 menit — Film tentang kehidupan produser musik handal, David Foster, yang disajikan dalam bentuk rekaman arsip wawancaranya dengan David Foster, keluarganya, dan musisi-musisi yang pernah bekerjasama dengannya. Termasuk Lionel Richie, Michael Buble, Celine Dion, Quincy Jones, dan Peter Cetera.

Springsteen on Broadway

Tahun Dirilis: 2018 | Sutradara: Thom Zimny | Durasi: 153 menit — Film dokumenter tentang Bruce Springsteen pada konser tunggal eksklusifnya di Teater Walter Kerr, Broadway. Dia bercerita tentang masa kecilnya, keluarga, dan tentang lagu-lagu yang dinyanyikannya. Semua dilakukannya sendiri di panggung. Keren banget konsernya!

ReMastered: Devil at The Crossroads 

Tahun Dirilis: 2019 | Sutradara: Brian Oakes | Durasi: 48 menit — Film tentang musisi blues legendaris, Robert Johnson, yang misterius. Tentang permainan gitarnya yang ajaib, dan muncul tiba-tiba setelah menghilang selama satu setengah tahun. Dia dianggap berguru kepada setan di sebuah persimpangan jalan, sehingga meningkatkan permainan gitarnya.

Barbra: The Music…The Mem’ries…The Magic!

Tahun Dirilis: 2017 | Sutradara: Jim Gable & Barbra Streisand | Durasi: 108 menit — Film dokumenter Barbra Streisand ini menyajikan tur 16 konsernya, yang dilakukan di 13 kota. Film ini tentang konsernya di Miami, behind the scene, dan rangkaian tur ini difilmkan untuk Netflix pada 22 November 2017.

Dolly Parton: A MusiCares Tribute

Tahun Dirilis: 2021 | Sutradara: Christian Lamb | Durasi: 55 menit — Film dokumenter musik ini diproduksi oleh Netflix, dan menyajikan konser MusiCares Person of The Year 2019. Dolly Parton menerima penghargaan bergengsi ini, dan merupakan penyanyi country pertama yang pernah menerimanya. Konser ini didukung juga oleh Miley Cyrus, Shawn Mendes, Mark Ronson, Katy Perry, Willie Nelson, Norah Jones.

Rush: Beyond The Lighted Stage

Tahun Dirilis: 2010 | Sutradara: Sam Dunn & Scot McFadyen | Durasi: 106 menit — Film ini menandai 40 tahun kelompok musik beraliran progressive rock dari Kanada, yaitu Rush. Menyajikan sejarah dan evolusi musik dari Rush, formasi band-nya, cerita para personil. Film ini juga dinominasikan sebagai Video Musik Bentuk Panjang Terbaik di Grammy Awards ke-53.

Semoga rekomendasi film musik terbaik di Netflix ini, dapat menghibur kamu, ya, guys! (Yollis MN/Berbagai Sumber/Foto: Netflix)

Baca juga: Kamu penggemar musik rock? Inilah daftar 30 Album Rock Terbaik Tahun 2000 yang harus ada di playlist kamu!

Share Juga dong, di Sosmed Kamu:
Share This Article