Sudah biasa diriku ditinggalkan
Diacuhkan dan dicampakkan oleh orang yang ku cinta
Menyakitkan tapi tak ku rasakan
Ku pasrahkan semua pada Tuhan
Yang telah mengatur semua
Jalanku dan juga jodohku
Dimanapun, kapanpun itu
Karena ku selow, sungguh selow
Sangat selow, tetap selow
Santai, santai, jodoh gak akan kemana
Karena ku selow, sungguh selow
Sangat selow, tetap selow
Santai, santai, ku yakin Tuhan berikan gacoan
Memang sakit hidup tanpa cinta (hidup tanpa cinta)
Ku wanita emang inginkan lelaki (inginkan lelaki)
Dan karena hatiku sedang makan derita (makan derita)
Ku butuh seseorang sebagai P3K (sebagai P3K)
Bila nanti sudah aku dapatkan
Seseorang paling sempurna pasti akan selalu ku jaga
Karena Tuhan telah menitipkan seseorang paling terbaik
Bersama-sama arungi
Jalanku dan juga jodohku
Dimanapun, kapanpun itu
Karena ku selow, sungguh selow
Sangat selow, tetap selow
Santai, santai, jodoh gak akan kemana
Karena ku selow, sungguh selow
Sangat selow, tetap selow
Santai, santai, ku yakin Tuhan berikan gacoan
Karena ku selow soal cinta masa bodo (cinta masa bodo)
Biar ku sendiri tapi ku memang macam lambo (macam lambo)
Ku tak buru-buru untuk soal jodoh
Ku butuh manis hubungan bukan asam kaya manggo (asam kaya manggo)
Takkan lari gunung ku kejar (takkan lari ku kejar)
Kalo udah jodoh takkan kabur, ku kan dilamar (dilamar)
Karena ku selow, sungguh selow
Sangat selow, tetap selow
Santai, santai, jodoh gak akan kemana (ji, ro, lu, pat)
Karena ku selow (selow), sungguh selow (selow)
Sangat selow (selow), tetap selow (selow)
Santai, santai, ku yakin Tuhan berikan (ku yakin Tuhan berikan)
Karena ku selow (selow), sungguh selow (selow)
Sangat selow (selow), tetap selow (selow)
Santai, santai, jodoh gak akan kemana (jodoh gak akan kemana)
Karena ku selow (selow), sungguh selow (selow)
Sangat selow (selow), tetap selow (selow)
Santai, santai, ku yakin Tuhan berikan gacoan
Santai, santai, ku yakin Tuhan berikan gacoan